Senin, 12 Mei 2014

Laporan Kimia

Praktikum Kimia.

Indikator Asam Basa Alami

        I.          -  Tujuan                         :  Untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi pada ekstrak alami.

      II.         -   Landasan Teori                  : 
Indikator alami digunakan untuk mengetahui perubahan warna dan sifat asam atau basa dalam setiap indikator. Selain itu indikator alami ini dapat digunakan untuk mengetahun berapa kira-kira pH dalam setiap indikator. Keasaman atau kebasaan dalam setiap indikator juga tergantung pada ada tidaknya atau banyak sedikitnya ion H+ (untuk asam) dan ion OH- (untuk basa) yang terkandung dalam indikator tersebut.
    III.          -  Alat dan Bahan           :
a.      Alat      :
Ø  Gelas bekas air mineral
Ø  Kertas putih
b.      Bahan :
Ø  Bunga Kembang Sepatu
Ø  Bunga Pacar
Ø  Bunga Kembang Telang
Ø  Bunga Bougenville
Ø  Kol Ungu
Ø  Kulit Manggis
Ø  Kunyit
Ø  Air Sabun
Ø  Air Kapur Sirih
Ø  Air Garam
Ø  Air Jeruk Nipis
    IV.         -   Data Hasil Pengamatan :

Ekstrak
     
Perubahan
Warna

No.
Indikator
Air Garam
Air Sabun
Air Jeruk Nipis
Air Kapur Sirih
1.
Kol Ungu
Biru Tua
Biru Muda
Merah Muda
Hijau Muda
2.
B. Kembang Sepatu
Nila
Ungu Muda
Merah
Hijau Tua
3.
B. Kembang Telang
Biru Muda
Biru Pudar
Ungu Muda
Hijau Tua
4.
Kulit Manggis
Kuning
Merah Bata
Orange
Coklat
5.
B. Pacar
Jingga
Cream
Merah Muda
Kuning
6.
B. Bougenville
Merah Muda
Nila
Merah Muda
Kuning
7.
Kunyit
Kuning Muda
Cream
Kuning
Orange

-  Kesimpulan     :
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pada setiap indikator/ekstrak akan mengalami perubahan warna dan ada beberapa dari indikator/ekstrak yang tidak dapat berubah warna. Perubahan yang dialami oleh beberapa indikator akan menghasilkan warna tertentu sesuai dengan pencampurannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar